TIMES BANJARBARU, JAKARTA – Kabar gembira bagi penggemar Pee Wee Gaskins, terutama mereka yang tumbuh di era 90-an. Band pop punk yang memulai kariernya pada 2007 ini kembali dengan kejutan, merilis kelanjutan dari mini album (EP) terdahulu, “Salute to 90’s”.

Dalam siaran pers pada Rabu(3/9/2025), grup yang beranggotakan Alditsa "Dochi" Sadega, Muhammad Fauzan "Sansan" Santoso, Harry "Ayi" Pramahardhika, Reza "Omo" Satiri, dan Renaldy "Aldy" Prasetya ini mengawali lembaran baru dalam perjalanan musik mereka setelah bergabung dengan label WeCord Evermore.

EP terbaru mereka, “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali”, menyajikan lima lagu hits dari era 90-an dengan sentuhan khas Pee Wee Gaskins. Lagu-lagu tersebut adalah “Piknik 72” (Naif), “Terbang” (Gigi), “Aku Ingin (/Rif), “Bermimpi” (Base Jam), dan “Konservatif” (The Adams).

Menurut Ayi, album ini merupakan kelanjutan dari EP kami sebelumnya yang dirilis pada 2018. Namun, kali ini konsepnya lebih luas dan tidak terbatas pada rentang tahun tertentu. Kami ingin memberikan penghormatan kepada band-band idola yang telah menginspirasi kami sejak dulu.

Meskipun proses pembuatannya terbilang cepat, sekitar 1,5 bulan, ternyata ada cerita di balik layar.

Omo menjelaskan, tantangan utama yang mereka hadapi adalah saat memilih lagu. Beberapa lagu yang menjadi pilihan utama mereka tidak mendapatkan izin dari penciptanya, sehingga mereka harus mencari lagu pengganti.

Proses yang efisien ini, menurut Aldy, tidak lepas dari kolaborasi apik antara Pee Wee Gaskins dan WeCord. Karena tim label sangat membantu dalam urusan pemilihan dan perizinan lagu hingga proses rekaman.

Aldy menambahkan, EP ini adalah langkah nyata untuk melanjutkan proyek “Salute to 90’s”. Mereka merasa sayang jika hanya merilis satu lagu. Ada banyak hal yang ingin mereka eksplorasi, itulah sebabnya mereka memutuskan untuk merilis lima lagu sekaligus.

Sansan menjelaskan, meskipun aransemen lagu-lagu di album ini dibuat dengan napas Pee Wee Gaskins, esensi lagu aslinya tetap dihormati dan tidak dihilangkan.

Sansan menambahkan, kami juga menyuntikkan sentuhan synthesizer untuk menciptakan benang merah dan ciri khas Pee Wee Gaskins dalam lima lagu ini. Melalui album ini, kami ingin memperkenalkan lagu-lagu yang menemani kami tumbuh kepada generasi sekarang. Kami berharap para penggemar band-band yang kami bawakan ulang tetap bisa menikmati karya ikonik ini dengan aransemen khas kami.

Bagi Dochi, EP ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan tulus untuk band-band tersebut.

Dochi mengungkapkan, band-band ini telah menyulut semangat bermusiknya sejak pertama kali mendengarkan mereka. Mengaransemen ulang karya mereka kembali membangkitkan gairah bermusiknya. Ia merasa sangat bangga bisa menyanyikan lagu-lagu dari "pahlawan" yang ia kagumi.

EP terbaru Pee Wee Gaskins, “Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali” dapat dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 29 Agustus. (*)