TIMES BANJARBARU, MAJALENGKA – Ratusan lampion beraneka bentuk, warna, dan ukuran menghiasi langit malam Kabupaten Majalengka, Selasa (12/8/2025). Namun, di balik keindahan cahaya itu, tersimpan pesan kuat tentang kreativitas, gotong royong, dan semangat persaudaraan yang menjadi ciri khas Gerakan Pramuka.

Pawai Lampion yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Majalengka ini diikuti oleh Pramuka Penggalang hingga Penegak dari seluruh penjuru kabupaten. 

Setiap lampion yang dibawa peserta bukan sekadar hiasan, melainkan hasil karya tangan sendiri, dirancang dengan ide-ide kreatif yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Bupati Majalengka sekaligus Ketua Kwarcab, Kak H. Eman Suherman, mengapresiasi dedikasi para peserta. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa Pramuka bukan hanya wadah pembinaan generasi muda, tetapi juga penggerak kekompakan dan inovasi di tengah masyarakat.

Kak Eman mengucapkan terima kasih kepada adik-adik dan kakak pembina yang sudah mempersiapkan lampion-lampion indah ini, meluangkan waktu, bergotong royong dan ikut serta dalam pawai malam ini.

"Semoga semangat kebersamaan dan keceriaan ini semakin mempererat tali persaudaraan di antara kita," ujar Kak Eman saat melepas peserta di depan Pendopo Majalengka.

Sorak yel-yel, lantunan musik drum band, dan senyum peserta membuat ribuan warga yang memadati rute pawai larut dalam suasana hangat.

Jalur yang dilintasi meliputi Jalan Ahmad Yani, Jalan Pramuka, Jalan Letkol Abdul Gani, Jalan Babakan Jawa, hingga kembali finish di depan Pendopo Majalengka.

Lebih dari sekadar perayaan Hari Pramuka ke-64, pawai ini menjadi ajang pembuktian bahwa semangat kebersamaan bisa menyala secerah lampion-lampion yang menghiasi malam Majalengka. (*)