TIMES BANJARBARU, LAMONGAN – Persela Lamongan gagal membawa pulang poin dari Markas Persekat Tegal setelah menyerah dengan dengan skor tipis 0-1, dalam laga pekan ketiga Pegadaian Liga 2 yang berlangsung di Stadion Mochtar, Kabupaten Pemalang, Senin (25/9/2023).

Gol semata wayang Persekat dicetak oleh Kahar Kalu, saat pertandingan baru berjalan 4 menit, memanfaatkan kemelut di mulut gegana Persela yang dikawal Yogi Triana.

Tak ingin pulang dengan tangan kosong, Pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman, mencoba menambah daya gedor di babak kedua, dengan memasukkan beberapa pemain yang lebih segar.

Zulham Zamrun ditarik keluar, digantikan Rahel Radiansyah. Kemudian Silvio Escobar menggantikan Herman Dzumafo dan Kim Do-hyun digantikan Dwi Rafi Angga.

"Kami kecolongan di menit-menit awal, dan kami mencoba untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Namun gol tidak kunjung terjadi," ucap Djanur, usai laga.

Meski harus menelan kekalahan, namun Djanur memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah bekerja keras sepanjang laga.

Djanur menambahkan, kekalahan atas Persekat Tegal menjadi pelajaran berharga bagi tim asuhannya, untuk segera berbenah dan kembali bangkit di pertandingan berikutnya.

"Kami harus bangun di laga berikutnya, supaya kami bisa menjaga posisi di papan klasemen," ucapnya.

Setelah bertandang ke markas Persekat Tegal, selanjutnya Persela Lamongan akan menjamu tim tetangga, Gresik United akhir pekan ini. (*)