TIMES BANJARBARU, LAMONGAN – Persela Lamongan bermain imbang dengan skor 1-1 kontra PSMS Medan, dalam laga uji coba untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2022, Jumat (17/6/2022).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan tersebut, Persela unggul lebih dulu pada menit ke 25, melalui gol yang dipersembahkan Imas Tri Pamungkas. Sayangnya PSMS berhasil membalas melalui gol Dian Sasongko di menit 74.

Meski gagal mempertahankan kemenangan, namun pelatih Persela, Fakhri Husaini, menyebut tim asuhannya mendapat banyak pelajaran dari laga uji coba kontra PSMS. Dia juga bisa melihat seberapa cepat anak asuhnya beradaptasi satu sama lain.

"Ini laga yang bagus buat Persela, kami bisa belajar banyak di laga (uji coba) pertama ini. Saya bisa lihat semua kemampuan pemain-pemain yang masuk. Ada sekitar 17 atau 18 pemain yang kami turunkan," kata Fakhri, usai laga. 

Mantan juru taktik Timnas U-16 dan U-19 tersebut juga mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya, terutama untuk lini pertahanan.

"Secara umum saya puas, terutama ketika bertahan. Empat pemain belakang, saya puas dengan penampilan mereka.
Mereka bermain baik sekali," tuturnya.

Namun Fakhri juga tidak memungkiri bahwa tim asuhannya masih memiliki kekurangan. Terlebih terjadinya ketimpangan ketika dilakukan pergantian pemain pada babak kedua.

"Babak kedua ketika saya ganti beberapa pemain, kelihatan ada penurunan determinasi. Nah ini penting buat kami tim pelatih akan coba perbaiki, supaya ke depan siapapun yang main, siapapun yang masuk, yang menggantikan, tidak merubah cara main, taktik maupun strategi yang kami inginkan," ujar Fakhri.

Melihat penurunan kualitas permainan Persela Lamongan ketika dilakukan pergantian pemain dalam laga uji coba kontra PSMS Medan tersebut, membuat Fakhri berencana untuk menambah beberapa pemain baru, untuk menjaga kedalaman skuatnya. "Iya, pasti. Untuk mengarungi kompetisi yang panjang saya butuh tambahan pemain lagi, karena kedalaman skuat ini penting," ucap Fakhri. (*)