TIMES BANJARBARU, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan buket besar berisi bunga anggrek ungu sebagai ucapan hari ulang tahun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa (23/1/2024). Presiden ke-5 RI itu merayakan ulang tahunnya yang ke-77. Namun, apa makna di balik pilihan bunga anggrek bulan ungu yang dikirimkan oleh Jokowi?

Dari penelusuran TIMES Indonesia, bunga memiliki makna yang dalam dan sering digunakan sebagai cara untuk menyampaikan pesan atau perasaan seseorang kepada penerima.

Secara umum, filosofi mendalam bunga anggrek dapat diartikan sebagai representasi proses dan manifestasi keindahan. Dalam konteks ini, bunga anggrek menjadi simbolisasi perjalanan menuju kebesaran dan keindahan.

Makna anggrek bulan berwarna ungu

Diketahui, anggrek menampilkan ragam warna, mencakup putih, merah, kuning, dan ungu. Namun Presiden Jokowi, secara khusus mengirimkan anggrek bulan yang berwarna ungu kepada Megawati. 

Anggrek ungu menjadi simbol bentuk penghormatan, keagungan, dan kekaguman terhadap seseorang. Bunga anggrek bulan ungu juga mencerminkan tingginya martabat dan penghormatan terhadap individu tersebut.

Oleh karena itu, anggrek berwarna ungu dapat dianggap sebagai pilihan yang sempurna untuk diberikan kepada seseorang yang sangat dihargai, dikagumi, dan dihormati.

Selain itu, anggrek berwarna ungu juga diartikan sebagai simbol bangsawan dan tingkat sosial yang tinggi.

Jokowi mengirimkan rangkaian bunga ke rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat.

Selain karangan bunga dan anggrek bulan ungu, terdapat juga mawar putih, lili, dan baby's breath yang diterima oleh pihak Megawati di kediamannya.

Presiden Jokowi juga menyertakan pesan singkat di atas rangkaian bunga, yang bertuliskan "Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo." (*)