TIMES BANJARBARU, YOGYAKARTA – Ngabuburit sambil belajar sejarah islam dan Nabi Muhammad SAW, tentu asyik. Apalagi, kegiatan ini dilakukan di sebuah mall yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan tahun 2022. Nah, umat muslim khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya dapat belajar sekaligus mengenal berbagai jenis artefak barang-barang peninggalan Baginda Nabi Muhammad SAW dan sahabat.

Barang-barang bersejarah tersebut dapat dinikmati dalam ajang Ramadan Fest yang di pusatkan di Exhibition Hall Ground Floor Sleman City Hall (SCH), Sleman, Yogyakarta. Ramadan Fest yang diinisiasi oleh Bidang Strategis dan Kerja Sama PCNU Sleman ini dimulai pada 8 April hingga 8 Mei 2022.

Dalam Pameran Barang Peninggalan Nabi Muhammad SAW ini ada 15 jenis artefak yang dipamerkan. Yaitu, rambut Rasulullah SAW, janggut Rasulullah SAW, darah bekam Rasulullah SAW, tanah makam Rasulullah SAW, sandal sahabat, dan bekas tapak kaki unta Rasulullah SAW.

Berikutnya, ada artefak berupa wadah air dari bahan kulit, cemeti, potongan batu pondasi kakbah, potongan batu dinding kakbah, batu sijjil, benang kain selimut Rasulullah SAW, QS Al Fatiha tulisan tangan di daun lontar, QS Yassin tulisan tangan, dan mushaf Al Quran isatbhul.

“Dengan adanya pameran artefak tersebut, para santri, pelajar, dan masyarakat umum dapat mengetahui dan melihat secara detail barang-barang peninggalan Nabi Muhammad SAW. Apalagi, selama ini masyarakat hanya dapat mengetahui barang-barang peninggalan Nabi Muhammad SAW melalui gambar, video dan bacaan cerita buku sejarah. Sekarang, kita bisa melihat langsung artefak. Jadi, pameran ini sebagai wahana edukasi masyarakat,” terang Wakil Ketua PCNU Sleman Bidang Kajian Strategis dan Kerja Sama, Muhammad Alfuniam, Rabu (6/4/2022).

Selain pameran artefak, di tempat yang sama PCNU Sleman juga menggelar bazar yang diikuti pelaku UMKM. Kegiatan ini dimulai pada 18 hingga 24 April 2022. Kemudian, salat tarawih berjamaah dari tanggal 8 April hingga 1 Mei 2022.

“Kegiatan Ramadan Fest ini bagian dari upaya NU Sleman untuk menghadirkan suasana ramadan yang lebih terasa di mall. Apalagi, mall selama ini image-nya hanya sebagai tempat berbelanja saja. Karena itu, kami mengusulkan ada space khusus untuk jamaah teraweh,” tandas ketua Panitia Ramadan Fest PCNU Sleman ini.

Tak hanya itu saja, di tempat yang sama juga akan diselenggarakan buka bersama dan santunan kepada anak yatim. Acara santunan ini akan diselenggarakan pada tanggal 10, 13, dan 21 April 2022.

“Insya Allah, puncak acara pada Nuzulul Quran akan ada ngaji bersama Gus Miftah,” tandas Niam.

Niam menerangkan, masyarakat yang ingin ngabuburit sambil belajar mengenal artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan sahabat akan dipandu oleh panitia. Tak hanya umat muslim, pameran artefak ini juga dapat dikunjungi oleh umat non-muslim yang ingin melihat dan belajar secara langsung artefak berusia ribuan tahun itu. Kegiatan Ramadan Fest ini didukung oleh TIMES Indonesia, media berjaringan nomor 1 di Indonesia. (*)